Tren Terbaru dalam Barang branded selalu menjadi simbol status dan gaya hidup. Dalam beberapa tahun terakhir, tren dalam dunia barang branded telah mengalami perubahan signifikan. Berikut adalah beberapa tren terbaru yang sedang berkembang dalam industri barang branded:
1. Sustainability and Ethical Fashion
Kesadaran akan dampak lingkungan dari industri mode telah mendorong banyak merek terkenal untuk beralih ke praktik yang lebih berkelanjutan dan etis. Konsumen kini lebih memilih produk yang ramah lingkungan, terbuat dari bahan daur ulang, dan diproduksi secara etis. Merek-merek seperti Stella McCartney dan Patagonia memimpin gerakan ini dengan menawarkan produk yang tidak hanya stylish tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Digital Fashion
Tren digitalisasi tidak hanya menyentuh aspek teknologi dan komunikasi, tetapi juga merambah ke industri fashion. Digital fashion, atau pakaian digital, adalah konsep di mana pakaian dan aksesori hanya ada dalam bentuk digital dan digunakan terutama untuk konten media sosial. Merek seperti Balenciaga dan Gucci telah bereksperimen dengan fashion digital, menawarkan koleksi yang dapat dipakai dalam dunia virtual atau media sosial.
3. Customization and Personalization
Konsumen modern mencari produk yang unik dan mencerminkan kepribadian mereka. Oleh karena itu, banyak merek besar kini menawarkan layanan kustomisasi dan personalisasi. Contohnya, Nike dengan platform Nike By You memungkinkan pelanggan untuk merancang sepatu mereka sendiri. Louis Vuitton dan Burberry juga menawarkan layanan personalisasi pada produk mereka.
4. Second-Hand Luxury
Pasar barang mewah bekas atau second-hand luxury sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Konsumen semakin sadar akan nilai ekonomi dan lingkungan dari membeli barang mewah bekas. Platform seperti The RealReal, Vestiaire Collective, dan Rebag menjadi populer di kalangan konsumen yang mencari produk branded dengan harga lebih terjangkau namun tetap otentik.
5. Tech Integration
Teknologi semakin terintegrasi dalam produk-produk fashion branded. Merek seperti Apple dengan Apple Watch dan Samsung dengan Galaxy Watch menggabungkan fungsi teknologi canggih dengan desain fashion. Selain itu, beberapa merek fashion seperti Levi’s bekerja sama dengan Google untuk menciptakan pakaian pintar yang dapat berinteraksi dengan perangkat lain.
6. Inclusivity and Diversity
Industri fashion branded kini lebih inklusif dan beragam, mencerminkan kebutuhan dan preferensi konsumen dari berbagai latar belakang. Merek-merek seperti Fenty by Rihanna dan Tommy Hilfiger meluncurkan koleksi yang inklusif, termasuk ukuran plus dan desain yang ramah bagi penyandang disabilitas.
7. Local and Artisan Brands
Ada peningkatan minat terhadap merek lokal dan produk artisan yang menawarkan kualitas tinggi dan keunikan. Konsumen mulai menghargai craftsmanship dan warisan budaya yang ditawarkan oleh produk-produk ini. Merek seperti Bottega Veneta dan Aesop telah menarik perhatian dengan fokus pada detail dan kualitas artisan.